salam cintaku buat ummi tersayang


Ummi, tak ada kata yang dapat mewakili betapa cinta nanda padamu
Ummi, tak ada hal yang dapat mengungkap betapa rindu nanda padamu

Ummi, tak ada wanita sampai sekarang yang kutemui menyamai tingginya belas kasihmu pada nanda
ummi, kasih dan sayang itu tak pernah meminta balas darimu

Ummi, engkau adalah sumber inspirasi terbesarku setelah Pencipta dan Penyeru kita.
Ummi, engkau adalah sosok penyejuk di kalbuku.

Ummi, nanda tak kan pernah membuat semua pengharapan dan permintaanmu terlewat percuma
Ummi, pandangi fotoku detik ini, kuteguhkan niatanku untuk membuatmu bangga dan tersenyum puas.

deretan kata-kata di atas adalah batasan tafsiran cunta dalam bentuk huruf yang belum mencerminkan betapa ku mengidolakan, ku mencintai, sosokmu. Ya Ummi.

Jauh dalam hatiku, You are the first Woman in my heart coz I do LOVE you.

dari Nanda tersayang (taufiq)

Simple Taujihat

amanah.... ini bukan perkara antum belum atau sudah, bukan pula perkara antum bisa atau tidak bisa, tapi ini persoalan apakah antum yakin atau tidak yakin.

Diriku.....

Foto saya
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Seorang alumnus salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar tepatnya di Universitas Negeri Makassar (UNM) Fakultas MIPA, Jurusan Kimia. Sekarang melanjutkan perantauan akademik di kota Gudeg Jogjakarta, menimba Ilmu di salah satu perguruan tinggi top three in Indonesia, Universitas Gadjah Mada jurusan Kimia. Seorang yang tidak terlalu menuntut dari lingkungan tapi berpikir apa yang dapat dia berikan untuk itu semua. "orang yang hidup untuk orang lain akan hidup dengan kebesarannya dan mati dalam kebesarannya juga, namun orang yang hidup untuk dirinya sendiri akan hidup dengan kapasitas yang kecil dan mati dalam keadaan kecil juga", demikian intisari ucapan seorang tokoh pergerakan Islam terbesar di dunia yang seorang "Taufiq" pegang sebagai salah satu landasan berpikir, berbuat dan bergerak untuk sebuah proyek peradaban.